Isu energi dan lingkungan telah menjadi perhatian dunia sejak beberapa dekade terakhir. Meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi dan industrialisasi, ditambah dengan dampak negatif penggunaan energi fosil, telah membuat banyak negara berpikir ulang tentang masa depan energi. Indonesia, dengan segala potensi sumber daya alamnya, memiliki peluang besar untuk menjadi pemain penting dalam transisi menuju energi bersih. Namun, peluang ini hanya bisa dimanfaatkan jika ada inovasi, penelitian, dan sumber daya manusia yang siap mendorongnya.

Fakultas Teknik Universitas Islam Nusantara (FTek UNINUS) menempatkan isu energi terbarukan sebagai salah satu fokus penting dalam pendidikan dan penelitian. Fakultas menyadari bahwa mahasiswa teknik bukan hanya dipersiapkan untuk menjadi tenaga ahli di bidang industri, tetapi juga dituntut untuk mampu memberikan solusi bagi tantangan global, termasuk krisis energi dan perubahan iklim.

Potensi energi terbarukan di Indonesia sangat besar. Matahari bersinar sepanjang tahun, dengan intensitas yang cukup tinggi di hampir semua wilayah. Potensi tenaga surya ini bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik skala kecil di pedesaan maupun skala besar untuk kebutuhan perkotaan. Selain itu, banyak daerah di Indonesia yang memiliki kecepatan angin cukup stabil, memungkinkan pembangunan turbin angin sebagai sumber energi listrik alternatif. Sementara itu, biomassa dari limbah pertanian, perkebunan, maupun rumah tangga dapat diolah menjadi energi baru, misalnya dalam bentuk biogas atau biofuel. Tak kalah penting, Indonesia juga memiliki cadangan panas bumi terbesar kedua di dunia yang bisa dimanfaatkan sebagai energi bersih.

Sayangnya, pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih relatif rendah. Banyak faktor yang menjadi kendala, mulai dari keterbatasan teknologi, biaya investasi yang tinggi, hingga kurangnya sumber daya manusia yang terampil di bidang ini. Karena itulah, Fakultas Teknik UNINUS mengambil inisiatif untuk menjadikan isu energi bersih sebagai bagian integral dari kurikulum, riset, dan kegiatan mahasiswa.

Mahasiswa diajak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi. Misalnya, bagaimana merancang panel surya yang lebih murah sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat pedesaan. Atau bagaimana membuat teknologi turbin angin skala kecil yang cocok digunakan di daerah terpencil yang tidak memiliki jaringan listrik PLN. Beberapa kelompok mahasiswa juga meneliti pemanfaatan limbah organik menjadi energi biomassa, yang bukan hanya menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga menyediakan energi alternatif bagi masyarakat.

Fakultas Teknik juga tidak berhenti pada penelitian di atas kertas. Melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga swasta, maupun komunitas, mahasiswa diberi kesempatan untuk menerapkan hasil penelitiannya langsung di lapangan. Contohnya, proyek instalasi panel surya di sebuah pesantren pedesaan yang belum memiliki akses listrik memadai. Dalam proyek ini, mahasiswa tidak hanya belajar soal teknologi, tetapi juga bagaimana melakukan pendekatan sosial, mengedukasi masyarakat, dan memastikan keberlanjutan proyek tersebut.

Selain aspek teknis, Fakultas Teknik UNINUS menekankan pentingnya nilai Islami dalam pengembangan energi terbarukan. Dalam pandangan Islam, manusia diberikan amanah untuk menjaga bumi sebagai khalifah. Eksploitasi alam secara berlebihan yang merusak lingkungan jelas bertentangan dengan prinsip tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa diajarkan bahwa teknologi bukan hanya alat untuk mencapai efisiensi ekonomi, tetapi juga sarana untuk menjaga kelestarian alam dan membawa manfaat bagi banyak orang.

Integrasi ini terlihat jelas dalam banyak aktivitas mahasiswa. Dalam diskusi dan penelitian, mereka tidak hanya membicarakan soal efisiensi teknis, tetapi juga etika penggunaannya. Misalnya, bagaimana teknologi energi bersih bisa membantu masyarakat kecil, bukan hanya menguntungkan kelompok tertentu. Bagaimana teknologi bisa digunakan secara merata dan adil, sesuai dengan prinsip keadilan sosial yang diajarkan dalam Islam.

Energi terbarukan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Fakultas Teknik UNINUS berkomitmen untuk terus melahirkan lulusan yang mampu menjadi pionir dalam transisi energi bersih. Dengan kombinasi antara ilmu pengetahuan, keterampilan teknis, pengalaman lapangan, dan nilai moral, para lulusan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju era pembangunan berkelanjutan yang sesungguhnya.