Industri 4.0 telah mengubah wajah dunia. Revolusi ini ditandai dengan penggunaan teknologi digital secara masif dalam berbagai bidang: manufaktur, transportasi, kesehatan, hingga pertanian. Otomatisasi, kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things telah membuat proses produksi semakin efisien dan cepat. Namun, perubahan besar ini juga membawa tantangan, terutama dalam hal kesiapan sumber daya manusia. Dunia industri membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis tradisional, tetapi juga mampu mengoperasikan dan bahkan mengembangkan teknologi mutakhir.
Fakultas Teknik Universitas Islam Nusantara (FTek UNINUS) memahami dengan jelas tantangan tersebut. Oleh karena itu, fakultas ini melakukan transformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan teknik. Tujuannya adalah memastikan mahasiswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan era baru. Transformasi ini mencakup kurikulum, metode pembelajaran, penguatan soft skills, hingga kolaborasi dengan dunia industri.
Kurikulum teknik di era Industri 4.0 tidak bisa lagi statis. Fakultas Teknik UNINUS merancang kurikulum yang adaptif, dengan memasukkan mata kuliah yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Mahasiswa tidak hanya belajar teori dasar, tetapi juga diperkenalkan pada kecerdasan buatan, big data, sistem otomasi, dan pemrograman berbasis IoT. Dengan cara ini, mereka terbiasa berpikir dan bekerja dalam konteks teknologi modern.
Metode pembelajaran juga mengalami perubahan besar. Fakultas Teknik menerapkan pendekatan project-based learning, di mana mahasiswa tidak hanya mendengar kuliah pasif, tetapi terlibat langsung dalam proyek yang nyata. Misalnya, merancang sistem otomatisasi sederhana untuk pertanian, atau membuat aplikasi monitoring berbasis IoT untuk lingkungan. Proyek ini membuat mahasiswa terbiasa menghadapi masalah nyata dan melatih mereka untuk mencari solusi kreatif.
Di samping itu, penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran semakin diperluas. E-learning, blended learning, hingga virtual laboratory menjadi bagian penting dari proses belajar. Mahasiswa bisa mengakses materi kapan saja dan di mana saja, sekaligus terbiasa menggunakan teknologi digital dalam kegiatan akademiknya. Hal ini membuat proses belajar lebih fleksibel dan selaras dengan kebiasaan generasi digital saat ini.
Namun, transformasi pendidikan teknik tidak hanya soal keterampilan teknis. Dunia kerja modern menuntut soft skills yang kuat. Kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, kepemimpinan, dan berpikir kritis menjadi hal yang sangat penting. Fakultas Teknik UNINUS menekankan aspek ini melalui kegiatan organisasi mahasiswa, pelatihan kepemimpinan, hingga program pengabdian kepada masyarakat. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga matang secara sosial dan emosional.
Kolaborasi dengan industri juga menjadi pilar penting. Fakultas Teknik UNINUS aktif menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri. Kerja sama ini membuka peluang magang, penelitian bersama, hingga program pertukaran mahasiswa. Bagi mahasiswa, pengalaman ini sangat berharga karena mereka bisa melihat langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan di dunia kerja.
Yang membedakan FTek UNINUS dengan fakultas teknik lain adalah integrasi nilai Islami dalam setiap proses pendidikan. Mahasiswa tidak hanya dilatih menjadi teknokrat yang cerdas, tetapi juga insan yang berakhlak mulia. Mereka diajarkan bahwa teknologi harus digunakan untuk kebaikan, bukan untuk merusak. Dalam setiap inovasi, ada tanggung jawab moral yang melekat. Hal ini sejalan dengan misi UNINUS sebagai perguruan tinggi Islam yang berkomitmen melahirkan generasi yang berilmu sekaligus berkarakter.
Industri 4.0 bukan hanya sebuah era, tetapi sebuah lompatan besar dalam peradaban manusia. Fakultas Teknik UNINUS menyiapkan mahasiswanya untuk bukan hanya menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam era ini. Dengan bekal ilmu pengetahuan modern, keterampilan praktis, pengalaman nyata, serta nilai-nilai Islami, lulusan Fakultas Teknik diharapkan mampu menjadi pemimpin dan inovator yang membawa bangsa Indonesia bersaing di tingkat global.